Search

Berbeda dengan Daging Hewan Lain yang Dijual, Mengapa Ikan Berbau Amis? - Bobo

Ikan mengeluarkan bau khas, yang disebut bau amis ketika sudah tidak berada di air

Pixabay

Ikan mengeluarkan bau khas, yang disebut bau amis ketika sudah tidak berada di air

Bobo.id - Siapa yang sudah pernah ikut ibu berbelanja ke pasar untuk membeli kebutuhan yang dibutuhkan saat memasak?

Ada berbagai benda yang dijual di pasar, mulai dari sayur, tahu, tempe, daging, hingga ikan.

Apakah teman-teman suak makan ikan? Ikan sangat baik untuk anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan, tertutama dalam pembentukan otak.

Namun kadang kita tidak tahan kalau harus mencium bau ikan di pasar, nih, karena ikan mengeluarkan bau khas, yang disebut juga amis.

Saat ikan sudah tidak lagi segar, bau amis yang dikeluarkan akan semakin khas.

Padahal ikan yang masih berada di dalam air tidak mengeluarkan bau amis yang khas seperti kalau ikan sudah berada di luar air dan dijual.

Apa yang menyebabkan ikan mengeluarkan bau amis yang khas, ya?

Baca Juga: Sering Dilakukan oleh Manusia, Apakah Hewan Juga Kentut Seperti Kita?

Ada Senyawa Khusus yang Dikeluarkan Ikan

Bau amis pada ikan yang dijual dihasilkan oleh senyawa atau bahan kimia pada jaringan tubuh ikan.

Senyawa kimia ini bernama trimethylamine oxide yang disingkat menjadi TMAO.

Sebenarnya, senyawa TMAO pada tubuh ikan tidak menghasilkan bau amis, karena senyawa ini adalah bahan kimia tidak berbau yang ada pada jaringan kulit ikan.

Namun ketika ikan sudah mati dan terpapar udara, bakteri dalam tubuh ikan akan terpecah dan berubah menjadi trimethylamine atau TMA.

Nah, ketika senyawa TMA pada tubuh ikan sudah terpecah, maka bau amis khas pada ikan akan keluar.

Baca Juga: Meski Lezat bagi Kita, Jangan Berikan 5 Makanan Ini pada Kucing dan Anjingmu, ya!

TMAO Berperan Penting Bagi Ikan Laut

Jika dibandingkan dengan ikan air tawar, ikan laut akan menghasilkan bau amis yang lebih kuat.

Ternyata hal ini disebabkan karena ikan laut lebih mengandalkan TMAO dan menjadi zat yang penting untuk ikan laut.

Hal ini disebabkan karena ikan laut perlu menjaga kadar asam amino dalam sel tubuh mereka untuk melawan air laut yang tinggi kadar garam.

Karena kadar TMAO yang lebih tinggi, maka reaksi dari TMAO juga akan lebih kuat pada ikan laut dibandingkan ikan air tawar yang menimbulkan aroma amis lebih kuat.

Baca Juga: Sering Terlihat Saat Musim Hujan, Bagaimana Cara Nyamuk Menghindari Air Hujan?

Nah, berbeda dengan ikan, daging sapi, daging ayam, atau daging hewan lain biasanya tidak mengeluarkan bau amis seperti ikan.

Penyebabnya karena daging hewan lain tidak mengandung jumlah TMAO yang tinggi seperti ikan.

Lemon Bisa Digunakan untuk Mengusir Bau Amis Ikan

Untuk menghilangkan bau ikan yang amis, biasanya ibu akan merendam atau mengoleskan lemon pada ikan.

Nah, cara ini memang ampuh untuk mengusir dan menghilangkan bau amis pada ikan.

Dengan mengoleskan lemon, cuka, atau tomat ke bagian tubuh ikan, maka hal ini akan mengikat TMA dengan air dan menyebabkan TMA menjadi tidak stabil.

Akibatnya, ketika ikan yang sudah diolesi dengan lemon, cuka, atau tomat kemudian dibilas, maka bau amis yang disebabkan oleh TMA tadi akan terbawa oleh air pembilas.

Baca Juga: Meski Kelihatannya Lucu, Kucing yang Melet Terlalu Lama Bisa Menandakan Penyakit

Meski baunya mengganggu, sebenarnya bau amis pada ikan bisa menjadi penentu apakah ikan masih segar atau tidak, lo.

Ikan yang bau amisnya sangat kuat menandakan kalau ikan sudah tidak lagi segar atau sudah lama dijual.

Sedangkan ikan yang bau amisnya belum sangat kuat menusuk hidung bisa menjadi tanda kalau ikan itu masih segar.

Tonton video ini juga, yuk!

Video Pilihan

PROMOTED CONTENT

Let's block ads! (Why?)



"ikan" - Google Berita
February 06, 2020 at 10:58AM
https://ift.tt/2S1fMwF

Berbeda dengan Daging Hewan Lain yang Dijual, Mengapa Ikan Berbau Amis? - Bobo
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Berbeda dengan Daging Hewan Lain yang Dijual, Mengapa Ikan Berbau Amis? - Bobo"

Post a Comment

Powered by Blogger.