Setelah sempat terpuruk akibat kasus masuknya bangkai babi ke sungai Singkil, tiga bulan lalu.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Harga ikan laut di Kabupaten Aceh Singkil, kembali normal.
Setelah sempat terpuruk akibat kasus masuknya bangkai babi ke sungai Singkil, tiga bulan lalu.
Berdasarkan pantau di tempat pengepulan ikan nelayan, Minggu (23/2/2020) harga ikan kembali seperti semula. Tidak lagi terpengaruh isu bangkai babi.
Saat kasus bangkai babi menyeruak memberikan dampak psikologis terhadap penjualan ikan. Dimana masyarakat enggan mengkonsumsi ikan.
• Curahkan Isi Hati dengan Mata Berkaca-kaca, Ibu Ini Bikin Jokowi Kelabakan, Para Menteri Terdiam
• Dicoret Amerika Serikat Dari Daftar Negara Berkembang, Indonesia Akan Alami Beberapa Kerugian Ini
• Terlanjur Dibanggakan OPM, Bintang Kejora Ternyata Bekas Panji-panji Klub Sepak Bola Belanda
Dampaknya ikan laut hasil tangkapan nelayan tak laku di pasar. Kondisi itu membuat harga ikan terjun bebas.
"Harga ikan suda normal," kata Andi nelayan di Singkil Utara.
Bukan hanya ikan ekspor yang harganya kembali normal. Ikan teter (alu-alu belang) harganya malah naik dua kali lipat. Sebelumnya ikan yang oleh para pemancing kerap dijadikan umpan Rp 15 ribu per kilo, naik menjadi Rp 35 ribu per kilo.
Ikan lainnya grapu Rp 60.000 per kilo dari sebelumnya hanya Rp 40.000 sekilo. Nawi Rp 40.000 per kilo dari tadinya Rp 30.000. Kemudian ikan gabu Rp 30.000 per kilo dari tadinya Rp 25.000.
Lalu gembolo Rp 30.000 dari sebelumnya Rp 20.000. Selanjutnya ikan sisik Rp 30.000 dari tadinya Rp 15.000, tongkol Rp 18.000 dari sebelumnya Rp 8.000, balato Rp 30.000 dari tadinya Rp 25.000 dan aso-aso Rp 25.000, padahal tadinya sempat menembus Rp 15.000 per kilo.(*)
"ikan" - Google Berita
February 23, 2020 at 03:44PM
https://ift.tt/2wIrkgt
Sempat Terpuruk Akibat Kasus Bangkai Babi, Harga Ikan di Singkil Kembali Normal - Serambi Indonesia
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sempat Terpuruk Akibat Kasus Bangkai Babi, Harga Ikan di Singkil Kembali Normal - Serambi Indonesia"
Post a Comment