Liputan6.com, Jakarta Nasib nahas menimpa seorang remaja bernama Muhammad Idul, (17), siswa kelas 2 SMP Negeri 3 Siompu, warga Desa Wakinamboro, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Seekor ikan marlin atau sori tertancap di leher dan tidak bisa lepas.
Idul segera dibawa ke Makassar untuk menjalani operasi pengangkatan ikan yang tertancap di lehernya. Sebelumnya, ia sempat dilarikan ke RS Siloam, Baubau sayangnya peralatan di rumah sakit tersebut kurang memadai.
"Sangat salut kami dengan rumah sakit daerah karena segera merujuk ke sini tanpa mengangkat gigitan ikan itu di leher sehingga pasien cepat mendapat tindakan. Karena kalau tidak hati-hati mengangkatnya, rawan kena pembuluh darah," kata Direktur Utama RSUP Wahidin Sudirohusodo, Khalid Saleh saat memberikan keterangan pers, yang dikutip dari Merdeka.com Senin, 20 Januari 2020.
Kondisi Idul usai operasi sudah mulai sadar serta stabil. Hanya sedikit demam tinggi.
Lantas bagaimana kronologi awal seekor ikan sori yang menusuk leher Idul?
Operasi Berjalan Lancar
Pada saat pemeriksaan awal, dokter memberikan stasus urgensi pada Idul sehingga perlu dipersiapkan terutama persiapan darah.
"Karena kita lihat lokasi moncong ikan di leher, banyak hal ditakutkan terutama pembuluh darah. Oleh karena itu sangat tepat moncong ikan ini tidak dikeluarkan karena jika dikeluarkan lalu kena pembuluh darah, bisa pendarahan," ucap salah satu dokter yang mengoperasi Idul, dr.Khalid yang dikutip dari Merdeka.com
Dokter berusaha mengeluarkan moncong ikan dari leher idul dengan lama waktu operasi selama satu jam.
"Operasi berjalan satu jam, dimulai pukul 10.00 wita pagi tadi. Tim dokter dipimpin Dr Jayarasti, spesialis bedah Toraks Cardiovaskular," kata dr Khalid.
Nyawa Idul Terselamatkan
Nyawa Idul berhasil diselamatkan dikarenakan moncong ikan sori tidak merusak pembulu darahnya.
"Operasi berjalan lancar. Tidak ada pembuluh darah yang terkena, moncong ikan berjalan tepat di bagian bilateralar atau bagian sisi luar dari pembuluh darah. Sehingga meminimalkan pendarahan di meja operasi. Proses operasi berlangsung satu jam," ucap tim dokter operasi, dr Jayarasti, yang dikutip dari Antara.
Selanjutnya, Idul harus mendapatkan perawatan pasca operasi. Ia diberikan obat antibiotik agar tidak terjadi infeksi akibat benda asing atau benda kotor yang masuk ke dalam tubuh.
"Dengan suhu agak tinggi. Pemeriksaan terus kita lakukan secara berkala, terutama pemeriksaan infeksi. Kita bisa melakukan pemberian obat-obat yang sesuai berdasar hasil pemeriksaan yang lakukan. Untuk masa perawatan bisa lima sampai tujuh hari," tambahnya.
Biaya operasi Idul mendapat asuransi dari pihak BPJS Kesehatan. Agar lukanya cepat sembuh, Idul diminta agar tetap menjaga kebersihan.
(Rizki Putra Aslendra)
"ikan" - Google Berita
January 22, 2020 at 07:32AM
https://ift.tt/30JSFtC
Nasib Idul, Setelah Lehernya Tertusuk Ikan Sori - Liputan6.com
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nasib Idul, Setelah Lehernya Tertusuk Ikan Sori - Liputan6.com"
Post a Comment