Search

Buntut 2,5 Juta Ikan Mati di Batola, Bantuan Bibit Terkendala Covid-19 - Banjarmasin Post

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Permohonan bantuan bibit ikan dari Pemkab Baritokuala (Batola) ke Balai Budidaya Air Tawar Mandiangin, terkendala situasi lockdwon atau penerapan karantina yang membatasi mobilitas seseorang untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Kami masih menunggu dari Balai Budidaya Air Tawar Mandiangin. Permohonan mendapat bantuan berupa bibit ikan, sudah kami ajukan,” kata Rahmanuddin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Batola, Senin (30/3/2020).

Permohonan itu menyusul kematian 2, 5 juta ekor ikan milik petani jala apung di tepian Sungai Barito pada awal Januari 2020.

Menurutnya, agar musibah itu tidak terulang, petani ikan harus menuruti saran-saran dari DKPP Batola.

Nah, saran Balai Budidaya Air Tawar Mandiangin adalah petani ikan perlu beralih ke metode Bio Flog atau budiya ikan di atas tanah.

2 Juta Ekor Ikan Nila yang Mati di Jala Apung Barito Kuala

Wakil Bupati Batola Sikapi 2,5 Juta Ikan Nila Mati di Jala Apung Sungai Barito

Sosok Sebenarnya dr Tirta, Influencer yang Berjuang Lawan Wabah Covid-19

Dokter Tirta Singgung Rokok Membunuhmu Pasca Tes Virus Corona, Sebut Jokowi & Sandiaga Uno

“Budi daya ikan di atas tanah dengan tandon atau penampungan air, justru aman. Sebab, air tak akan diganti selama pemiliknya belum mengganti,” katanya.

Menurutnya, bisa juga sistem budidaya ikan di atas tanah itu airnya dari sungai dengan sistem pompa.

Dengan metode ini, maka bibit ikan tak akan tercemar oleh zat-zat tertentu dari aliran Sungai Barito.

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Batola telah meneliti sampel air di 5 titik lokasi.

“Salah satu hasil temuan kami, air Sungai Barito di Desa Bagus saat ini ada kandungan lapisan minyak di permukaan air,” kata Kabid Pengendalian Dampak Lingkungan DLH Kabupaten Batola, Alfiansyah, melalui Riswandy, Pemantuan Kualitas Lingkungan D lingkungan hidup (LH) Kabupaten Batola.

Menurut Riswandy, pengambilan sampel air di lima lokasi, yakni keramba Desa Bagus, Pasar Wangkang, Kodim, Lepasan dan muara pertemuan sungai Barito yang dilakukan pada 9 Januari 2019 dan selesai proses penelitiannya pada 21 Januari 2019 silam.

“Sebelumnya, masalah 2,5 juta ikan mati mendadak ini menjadi ranah dinas perikanan dan ketahanan Pangan Batola dan mereka juga melakukan uji sample air,” katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Edi Nugroho)

Let's block ads! (Why?)



"ikan" - Google Berita
March 30, 2020 at 09:28PM
https://ift.tt/3auGwg5

Buntut 2,5 Juta Ikan Mati di Batola, Bantuan Bibit Terkendala Covid-19 - Banjarmasin Post
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Buntut 2,5 Juta Ikan Mati di Batola, Bantuan Bibit Terkendala Covid-19 - Banjarmasin Post"

Post a Comment

Powered by Blogger.