Ribuan Ikan Mati Hebohkan Ujong Blang - Serambi Indonesia

BIREUEN - Ribuan ikan mati hebohkan Ujong Blang, Kecamatan Kuala, Bireuen, Minggu (22/3/2020). Ikan-ikan tersebut didapat mati dan berserakan di bibir pantai sehingga mengeluarkan bau tidak sedap.

Suasana pantai yang biasanya pada hari Minggu atau akhir pekan selalu ramai pengunjung, kemarin juga terlihat sepi. Hanya ada beberapa warga yang datang, itu pun hanya sebentar, tak tahan dengan bau busuk yang dikeluarkan.

Menurut beberapa warga setempat, ikan tersebut sudah ditemukan mati sejak Sabtu (21/3/2020) sore. Dugaan sementara, ikan-ikan tersebut mati karena racun atau dibuang nelayan di tengah laut.

Warga yang berkunjung ke pantai mengaku tidak nyaman karena dengan bau busuk yang ditimbulkan. Selain itu, warga juga mengaku was-was melihat banyak ikan yang mati dan belum diketahui penyebabnya itu.

"Ikan itu sudah ada sejak kemarin sore, kami tidak nyaman duduk di pinggir pantai karena bau ikan mati," ungkap Vonna, seorang pengunjung pantai.

Aparat kepolisian dan dinas teknis terkait juga sudah turun ke lokasi mengecek kematian ikan-ikan tersebut. Informasi yang diperoleh Serambi, ikan-ikan itu dinamakan ikan ilak, sejenis ikan beracun yang tidak bisa dikonsumsi.

Hasil penelusuran aparat dibantu nelayan setempat, terungkap bahwa ikan-ikan itu bukan mati karena diracun, melainkan dibuang nelayan karena tidak bisa dikonsumsi.

Sementara Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Bireuen, Drs Murdani mengaku sudah meminta bidang lingkungan hidup untuk menindaklanjuti temuan ikan mati tersebut. "Saya sudah meminta petugas lingkungan hidup untuk mengecek penyebab ikan itu mati," terang Murdani.

Beberapa sampel ikan juga sudah diambil untuk diperiksa di laboratorium, apakah mengandung racun atau tidak. "Besok kita tunggu hasil uji lab, apakah ikan itu beracun atau tidak," terang Murdani.(c38)

Let's block ads! (Why?)

"ikan" - Google Berita
March 23, 2020 at 09:48AM
https://ift.tt/3acQBhp

Ribuan Ikan Mati Hebohkan Ujong Blang - Serambi Indonesia
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8

Bagikan Berita Ini