KOMPAS.com - Peneliti menyebutkan introduksi ikan asing invasif menjadi titik awal sumber penyebab penting kerusakan keanekargaman hayati di Indonesia, di antaranya ikan red devil dan nila.
"Introduksi ikan asing invasif menjadi titik awal berkurangnya ikan endemis asli perairan Indonesia. Sumber penyebab penting kerusakan keanekaragaman hayati," kata Haryono, seorang Peneliti Iktiologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI).
Ikan asing invasi atau Invasive Alien Spesies (IAS) ini, kata Haryono, merupakan spesies asing yang keberadaan dan penyebarannya menyebabkan atau berpotensi menyebabkan kerugian secara lingkungan ekonomi, atau kesehatan manusia.
Baca juga: Ikan Killifish Afrika ini Mungkin Bisa Hentikan Penuaan pada Manusia
Berikut karakteristik jenis ikan invasif.
- Bersifat sebagai kompetitor
- Bersifat predator
- Kemampuan reproduksi cepat dan tinggi
- Kemampuan adaptasi tinggi terhadap berbagai faktor lingkungan atau adaftif
- Dapat membawa penyakit berbahaya
- Pemakan segala atau omnivora
- Pertumbuhan cepat
- Mampu berhibridisasi dan menurunkan sifat genetiknya
- Tidak ada predator alami
- Dapat berdampak negatif terhadap kesehatan manusia
Haryono mencontohkan dua jenis ikan yang termasuk sebagai ikan asing invasif yaitu ikan red devil dan ikan nila.
"ikan" - Google Berita
March 10, 2020 at 01:28PM
https://ift.tt/3aH118P
Ikan Asing Sumber Kerusakan Keanekaragaman Hayati Indonesia, Mengapa? - Kompas.com - KOMPAS.com
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ikan Asing Sumber Kerusakan Keanekaragaman Hayati Indonesia, Mengapa? - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment