Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sejumlah wanita di pesisir Kembang Tanjong, Pidie membuat ikan asin.
Rutinitas dilakukan kaum ibu, untuk membantu perekonomian suami.
Sebab, mengandalkan dari suaminya sebagai nelayan tidak cukup, untuk kebutuhan sehari-hari.
Ikan itu diperolehnya dari suami yang menjaringkan ikan di laut maupun aliran sungai.
"Ikan yang kita olah menjadi ikan asin adalah ikan belanak dan talangan," sebut Mutia (32) warga Gampong Pasi Lhok, Kecamatan Kembang Tanjong, Rabu (1/1/2020).
• Hati-hati, Ada Titik Jalan Nasional Beutong-Takengon yang Amblas
Ia menyebutkan, ikan asin tersebut dijual ke pasar Kembang Tanjong Rp 30 ribu per kilo.
"Terkadang adanya pedagang keliling datang ke tempat kami, untuk membeli ikan asin," jelasnya.
Ia mengungkapkan, pengolahan ikan asin secara alami dan tradisional ini ramai warga yang berninat. Sebab, rasa ikan asin betul-betul nikmat.
"Kalau bulan Suci Ramadhan permintaan ikan asin tinggi, terkadang tidak ada barang," ujarnya. (*)
• Kasus Pemuda Serahkan Anak ke Mantan Toke, Ternyata Istrinya Sudah Sebulan Lalu Kabur dari Rumah
"ikan" - Google Berita
January 02, 2020 at 12:06AM
https://ift.tt/39sw34x
Buat Ikan Asin, Wanita Pesisir Kembang Tanjong Pidie Bantu Perekonomian Suami - Serambi Indonesia
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Buat Ikan Asin, Wanita Pesisir Kembang Tanjong Pidie Bantu Perekonomian Suami - Serambi Indonesia"
Post a Comment