SINGKIL - Nelayan Kepulauan Banyak, Aceh Singkil panen ikan gergak atau disebut juga dencis. Belasan ton ikan itu berhasil dijaring para nelayan. Bahkan, saat bulan purnama pun nelayan masih bisa menangkapnya. Padahal, biasanya ketika bulan purnama nelayan dengan alat tangkap jaring libur melaut lantaran ikan tidak akan dapat dijaring.
"Tadi malam (kemarin malam-red), purnama tapi nelayan masih dapat gergak. Berarti sedang musim," kata Wakil Panglima Laut Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Panjang kepada Serambi, Sabtu (11/1/2020).
Hanya saja, membludaknya tanggapan para nelayan tidak diimbangi dengan ketersediaan es batang di Pulau Banyak. Praktis, limpahan panen ikan gergak itu tidak mendapat pasokan es yang mencukupi. Akibatnya, sebagian nelayan memilih melepas kembali ikan hasil tangkapan. Kondisi itu tentu cukup merugikan para nelayan.
Ikan gergak ukurannya sekitar dua jari tangan dewasa. Ikan ini mirip dengan ikan dencis. Namun nelayan lokal menyebutnya gergak. Ikan gergak dijual sekitar Rp 20 ribu per kilogram. Umumnya, ikan gergak dijual ke Medan, Sumatera Utara, sehingga nelayan membutuhkan es agar ikan tidak busuk ketika dikirim.(de)
"ikan" - Google Berita
January 12, 2020 at 08:44AM
https://ift.tt/2TmgCFH
Nelayan Pulau Banyak Panen Ikan Gergak - Serambi Indonesia
"ikan" - Google Berita
https://ift.tt/2Lm4jo8
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nelayan Pulau Banyak Panen Ikan Gergak - Serambi Indonesia"
Post a Comment